Internal Organizational Communication in the Implementation of the Bumdes Program in Gandatapa Village, Sumbang District, Banyumas District


1Nuryanti, 2Mite Setiansah, 3Agoeng Noegroho, 4Sekar Diva Parasdya, 5Nur Ayati
1,2,3,4,5Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Professor DR. HR Boenyamin No.708, Dukuhbandong, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53122
DOI : https://doi.org/10.58806/ijirme.2023.v2i11n04

Abstract

Village development can be achieved through community empowerment aimed at improving the welfare of its residents. This goal can be pursued through the Village-Owned Enterprises (BUMDes) as a driver of the village community's economy. Communication plays a crucial part in the process of implementing BUMDes programs. This is related to the planning, organizing, and managing of activities within BUMDes. Internal communication within BUMDes is important to create good coordination and orderliness within the organization. Therefore, this study seeks to explain the internal communication of BUMDes Gandatapa in running its programs. The research approach used is qualitative with descriptive qualitative methods. Data collection techniques include in-depth interviews, focus group discussions (FGD), and documentation. The research location is in Gandatapa Village, Sumbang, Banyumas, Central Java, Indonesia, with the research subjects being the core management and business unit management of BUMDes Gandatapa. This study shows that the group dynamics of BUMDes Ganda Kusuma can be said to be not fully active yet due to several internal issues. The internal communication within the Water Unit has shown good interaction between the administrators, good unit management, and appropriate problem-solving. Through the explanation above, it can be understood that organizational communication and the knowledge of the administrators about BUMDes are important to building a better BUMDes Ganda Kusuma.

Keywords:

Organizational Communication; Internal Communication; BUMDes

References:

BOOKS
1) Adang, D. A. S., Maria M, L., and Ena, M. A. (2018). Social Capital Making Through Local Institution: A Village Community Empowerment Strategy in the Pulau Buaya Village, East Nusa Tenggara Of Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 5(77), 116–122. https://doi.org/10.18551/rjoas.2018-05.14

2) Agustini, N. A., dan Purnaningsih, N. (2018). Pengaruh Komunikasi Internal dalam Membangun Budaya Organisasi. Jurnal Komunikasi Penmbangunan, 16(1), 1693–3699.

3) Aji, J. S., Retnaningdiah, D., dan Hayati, K. (2022). Optimalisasi Peran dan Fungsi BUMDes Astaguna dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Trihanggo. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(2), 155–162.

4) Asyhari, F., Nur’aeni, dan Khoerunisa, D. (2022). Peranan Komunikasi Dalam Organisasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Pengurus BUMDes Pasini Desa Cicadas Kecamatan Sagalaherang. Jurnal Media Pengabdian Komunikasi, 2(2), 181–187.

5) Faradila, D. R. P. A., dan Mayangsari, I. D. (2021). Strategi Komunikasi Bumdes Panggung Lestari dalam Mengelola Kampoeng Mataraman di Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta. E-Proceeding of Management, 8(5), 7351–7369.

6) Gah, M. Z., Liliwery, A., dan Djaha, A. S. A. (2021). Implementasi Komunikasi Pelaksanaan Program BUMDES di Desa Pantae Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal EBI, 3(1). https://doi.org/10.52061/ebi.v3i1.28

7) Gutierrez, L. M. et al. (2005) ‘The Complexity of Community Empowerment’, Journal of Community Practice, 13(2), pp. 1–3. doi: 10.1300/J125v13n02_01.

8) Ida, R., Aji, A. P., Rahayu, T. P., Puspa, R., Surya, Y. W. I., Ilahiati, N. K., and Dayanti, L. D. (2022). The Role of Organizational Communication for the Optimization of BUMDes in Soket Laok Village, Bangkalan Regency, Madura. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements, 4(2), 60–66. https://doi.org/10.20473/dc.v4.i2.2022.60-66

9) Khair, A., Kafrawi, K., dan Sarkawi, S. (2022). Pemanfaatan Potensi Bumdes Sebagai Upaya Meningkatkan APBDes di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Journal Kompilasi Hukum, 7(2), 255–281. https://doi.org/10.29303/jkh.v7i2.123

10) Liliweri, A. (2014). Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. PT Bumi Aksara.

11) Miles, M. B. and Huberman, A. M. (2014) Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

12) Moleong, J. L. (2018) Metode Penelitian Kualitatif Cetakan ke-38. Bandung: Remaja Rosdakarya.

13) Mulyana, D. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

14) Muspawi, M. et al. (2023). Komunikasi Organisasi dan Motivasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7 (2), 7432-7440.

15) Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa. https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176380/PP_Nomor_11_Tahun_2021.pdf

16) Prasetyo, R. A. (2016). Peranan BUMDes dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desaa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabuparen Bojonegoro. Jurnal Dialektika, 11(1), 86–100. https://www.researchgate.net/publication/317088682

17) Purnamasari, S. D., dan Ma’ruf, M. F. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) (Studi Bumdes Mawar Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk). Publika: Jurnal S1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya, 8(5), 1–12.

18) Saleh, S., Hakim, L., Fatmawati, F., Tahir, R., and Abdillah, A. (2023). Local Capasity, Farmed Seaweed, and Village-Owned Enterprises (BUMDes): A Case Study of Village Governance in Takalar and Pangkep Regencies, Indonesia. International Journal of Sustainable Development Research, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.11648/j.ijsdr.20230901.11

19) Santi, O., Setyowati, N., and Utomo, S. (2022). Sosialisasi Potensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Makmur Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Perekonomian Desa Bojong Gede. Jurnal Abdimas Ekonomi Dan Bisnis (JAMEB), 2(2), 50–54.

20) Satria, K., Vitayala S Hubeis, A., Sarwoprasodjo, S., Ginting, B., dan A Far Far, R. (2022). Performa Komunikasi Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Sosial Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggung Lestari Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 370–384. https://doi.org/10.25015/18202240721

21) Silviani, I. (2020). Komunikasi Organisasi. PT Scopindo Media Pustaka.

22) Sulistiani, I. (2020). Komunikasi Pembangunan Partisipatif Pada Program Pemberdayaan Masyarakat di Papua. JOSETA: Journal of Socio-Economics on Tropical Agriculture, 2(2), 80–90. https://doi.org/10.25077/joseta.v2i2.230

23) Susilowati, N., Anisykurlillah, I., Asrodin, M., Mahmud, A., Rahmawati, E., dan Ananda, D. S. (2021). Penguatan Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Arto Desa Kenteng. Abdimas175, 25(2), 175–180. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/

24) Trihastuti, A. E. (2019). Komunikasi Internal Organisasi. Deepublish.